Sunday, 10 December 2017

Metode Pencarian Buta & Pencarian Heuristik

Metode Pencarian Buta.
Pencarian buta merupakan sekumpulan prosedur yang digunakan dalam melacak ruang keadaan. Pencarian berlangsung sampai solusi terakhir ditemukan. Idenya adalah menguji seluruh kemungkinan yang ada untuk menemukan solusi.

1. Pencarian Melebar Pertama (Breadth-First Search).
Pada metode Breadth-First Search, semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke-1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya demikian pula dari kiri ke kanan sampai ditemukannya solusi.
Contoh :

jika dicari bagaimana jalur dari kota a menuju kota k, maka sistem akan menjelajahi setiap node hingga menemui titik kota k, sehingga hasil pencarian jalur terpendeknya adalah : a - b - c - d - e - f - g - h - i - j - k.

2. Depth First Search.
proses pencarian akan dilaksanakan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel. Pencarian dimulai dari node akar ke level yang lebih tinggi. Proses ini diulangi terus hingga ditemukannya solusi.
Contoh :








Berdasarkan teori DFS, yang dicari berawal simpul terdalam / paling awal terlebih dahulu. Setelah itu merambat satu-persatu ke simpul paling ujung. Jadi model pnecariannya adalah menurun.

Metode pencarian heuristik.
Merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dari proses pencarian Dalam pencarian state space, heuristik adalah aturan untuk memilih cabang-cabang yang paling mungkin menyebabkan penyelesaian permasalahan dapat diterima.

1. Metode Generate-and-Test 
Yaitu metode yang paling sederhana dalam pencarian heuristic. Jika pembangkitan possible solution dikerjakan secara sistematis, maka prosedur akan mencari solusinya, jika ada. Tetapi jika ruang masalahnya sangat luas, mungkin memerlukan waktu yang sangat lama.
Contoh : Travelling Salesman Problem.
Seorang salesman ingin mengunjungi n kota. Jarak antara tiap-tiap kota sudah diketahui. Ingin diketahui rute terpendek dimana setiap kota hanya boleh dikunjungi tepat 1 kali.
Generate & test akan membangkitkan semua solusi yang mungkin:









2. Metode Pendakian Bukit (Hill Climbing) 
yaitu Salah satu metode generate and test dimana umpan balik yang berasal dari prosedur uji digunakan untuk memutuskan arah gerak dalam ruang pencarian. Fungsi uji hanyalah ya atau tidak.

Contoh : menyelesaikan Number Puzzle Slider dengan kondisi tertentu menggunakan Simple Hill Climbing
menyelesaikan Number Puzzle Slider dengan kondisi teh(n) adalah nilai total heuristik dari kondisi puzzle. Bernilai 0 untuk posisi yang benar dan untuk posisi yang salah nilainya adalah jarak terpendek menuju posisi benar. Proses evaluasi yang dilakukan selalu mengambil nilai heuristik terkecil
Sumber :
http://www.elangsakti.com/2013/02/implementasi-algoritma-depth-first.html
http://tioramadhani.blogspot.co.id/2015/04/algoritma-metode-pencarian-buta.html
http://www.charisfauzan.net/2015/01/pencarian-buta-teori-dan-implementasi.html

0 comments:

Post a Comment