Thursday, 12 January 2017

Trend SI dan TI Dalam Bidang Kedokteran Dan Bidang New Media

Trend SI dan TI dalam bidang kedokteran
1. Perkembangan Komputer Dalam Bidang Kedokteran

     Perkembangan teknologi computer (informasi) yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata-rata hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi. Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru.
     Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer, atau yang biasa disebut sebagai e-Health, tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Tulisan ini mencoba mengulas bagaimana sebenarnya e-Health tersebut dan bagaimana implikasi teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen informasi kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa. Perkembangan teknologi informasi ini untuk mendukung manajemen rekam medis secara lebih efektif dan efisien. Walaupun status kesehatan Indonesia belum terpengaruh secara drastis dalam jangka pendek, krisis yang ekonomi telah berkepanjangan membuat perkembangan sistem kesehatan semakin lambat. Namun demikian, walau sudah dicapai banyak kemajuan, tetapi bila dibandingkan beberapa negara tetangga keadaan kesehatan masyarakat Indonesia masih tertinggal jauh.

2. Pengertian Sistem E-Helath


       E-Health merupakan istilah baru pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan gabungan komunikasi elektronik dan teknologi informasi dalam sektor kesehatan, dimana digital data ditransmisikan, disimpan dan diambil secara elektronik untuk kepentingan klinis, pendidikan dan administrasi. Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku, komitmen, dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Mengapa e-Health perlu dilaksanakan? Di seluruh dunia, terjadi peningkatan biaya pelayanan kesehatan. Banyak orang tidak mendapat kesempatan bagi pelayanan kesehatan yang lebih baik. Catatan kesehatan yang masih mengandalkan dokumen kertas banyak menimbulkan kesalahan dan mengurangi produktivitas layanan. E-Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu. Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat.

3. Diagram Sistem E-Health


Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). 

Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
-Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
-Sebuah perangkat antar-muka pasien
-Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
-Sebuah perangkat antar-muka pengguna
-Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.

Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara:
-Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
-Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.

4. Manfaat Sistem E-Health


Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
-Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
-Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
-Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
-Pemberdayaan pasien dan konsumen
-Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
-Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat

5. Contoh Penerapan E-Health


-Sistem Resep Elektronik
Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas. Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.

-Cara Kerja Sistem Elektronik
Resep elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan).Satu computer digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.

Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
2. Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
3. Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
4. Mencatat data penggunaan obat
5. Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah

Dengan adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.

6. Bioinformatika


      Informatika kedokteran Biomedis bisa disebut juga Bioinformatika Kedokteran. Penggunaan open source development tools sangat diperlukan untuk mengembangkan aplikasi Bioinformatika kedokteran yang low cost dan dapat dipergunakan oleh banyak user. Bioinformatika adalah ilmu gabungan antara Biologi Molekular dan IT. Contoh aplikasi dari Bioinformatika akan dijabarkan di bawah. Bionformatika merupakan penggunaan IT untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan Biologi Molekular. Sepanjang sejarahnya, eksperimen biologi molekular telah mengumpulkan banyak sekali data ekspresi genetis. Dalam konteks kedokteran, data-data tersebut diambil dari sampel pasien. Data dalam jumlah banyak tersebut, perlu diolah menjadi informasi yang berguna. Bioinformatika bertugas untuk mengolah data-data genetis tersebut, menjadi informasi yang berguna secara kedokteran, misalnya untuk keperluan diagnostik dan terapi terhadap penyakit. Salah satu aplikasi konkrit dari bioinformatika adalah desain primer untuk mendeteksi keberadaan mikroba patogen, desain primer untuk mendeteksi kelainan genetis (uji genetis) dan desain vaksin untuk mencegah berbagai penyakit. Software yang digunakan pada umumnya bersifat open source, seperti Bioedit, Clustal, Deep-View, Pymol, dan Treeview32.
    Di Amerika Serikat, uji genetis mulai menjadi populer. Dalam beberapa kasus ekstrim, jika seorang pasien didiagnosa akan menderita kanker payudara dalam beberapa tahun ke depan, maka sang pasien akan menyetujui tindakan medis untuk mengangkat payudara. Ini sebagai tindakan preventif sebelum kanker terjadi. Uji genetis juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit keturunan lainnya, seperti sindrom down, huntington, atau sicke cell.  Prinsip Uji genetis adalah mengkawinkan ilmu biosensor dan bioinformatika. Bioinformatika bertugas untuk mencari kelainan genetis pada sekuens DNA atau protein yang umum ditemui pada pasien atau conserve region.
   Dalam hal ini, software yang digunakan pada umumnya adalah Bioedit dan Clustal. Jika pola\/pattern sudah ditemukan, maka pola tersebut akan dijadikan template untuk membentuk sistim biosensor genetis. Proses pencarian pola dimulai dengan penjajaran sekuens DNA pada editor teks, kemudian proses multiple sequence alignment di Clustal, dan pencarian conserve region di Bioedit. Semua dilakukan dengan aplikasi komputer. Pembentukan instrumen biosensor tentu saja berbeda dengan biosensor konvensional, seperti pada sensor diabetes. Pada biosensor untuk uji genetis, yang ditautkan ke sistim elektronik bukanlah enzim, namun DNA template yang ditemukan secara komputasi. Sistim biosensor ini disebut juga sebagai DNA Biochips.
      Dalam konteks ini, IT berperan sangat kuat dalam pencetakan DNA Biochips. Jika dalam praktik IT sehari-hari, kita menggunakan program pengolah kata, seperti Open Office atau Neo Office, dan kemudian dokumen hasil pengolahan tersebut di print, maka pencetakan DNA Biochips juga serupa. Ada aplikasi yang bertugas untuk mendesain model DNA biochips secara komputasi, dan ada printer khusus untuk mencetak DNA biochips. Dokter akan menggunakan DNA biochips secara langsung untuk mendeteksi kelainan genetis pada pasien. Sampel darah diambil dari pasien secara langsung, dan ditorehkan pada DNA biochips. Lalu chips tersebut akan dimasukkan kedalam scanner yang terhubung dengan komputer, untuk mendeteksi kelainan genetis yang terjadi. Ada aplikasi yang bertugas untuk membaca DNA biochips yang telah tertoreh sampel darah. Jika conserve region dari DNA sampel sama dengan DNA template, maka bisa dipastikan terjadi kelainan genetis. Prinsip sederhana DNA biochips adalah seperti itu.


Trend SI dan TI Dalam Bidang Media Atau New Media

1. Manfaat media

      Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalahsebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yan dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
-Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
-Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik
-Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
-Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.

2. Tantangan New Media


     “People are afraid of and resist new media.”(Wartella & Reeves 1983). Kira-kira itulah yang dipikirkan sebagian orang ketika mendengar new media. Di mana sebagian orang mungkin akan takut akan keberadaan media baru sementara sisanya akan bertahan. New media sendiri lahir dari istilah”konvergensi”. Konvergensi diartikan sebagai cara menyajikan konten berita melalui platform media yang beragam dalam satu kesatuan (usaha) maupun komando (cara kerja di News Room), menghadirkan konten yang beragam kepada khalayak yang beragam pula sesuai minat dan media yang digunakan (elektronik, online, mobile).
       Maka tidak mengherankan jika saat ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G). Dalam dunia penyiaran, digitalisasi memungkinkan siaran televisi memiliki layanan program seperti layaknya internet. Cukup dengan satu perangkat, seseorang sudah dapat mengakses surat kabar, menikmati hiburan televisi, mendengar radio, mencari informasi sesuai selera, dan bahkan menelpon sekalipun.Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi (information and communication technology / ICT) selama dekade terakhir membawa tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional. Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius, konvergensi media memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya.
     Namun di sisi lain, perlu diakui new media menjadi sesuatu yang mampu menarik perhatian masyarakat. Karena masyarakat hanya tinggal mencari informasi yang diinginkan dengan bantuan internet, seketika itu pula informasi muncul. Sisi positif yang diperoleh khalayak memang bisa terlihat jelas, namun kekurangannya juga tidak kalah mendebarkan, dalam media online kekurangan yang terlihat ialah wartawan juga harus mengupayakan meng update berita-berita di lapangan dan memangkas tugas editor yang berfungsi untuk menyaring berita-berita yang masuk. Keberadaan konvergensi media menjadikan sebuah kompetisi baru muncul sehingga keakuratan berita menjadi bias.

3. Elemen Media

     Multimedia adalah media dan konten yang menggunakan kombinasi dari bentuk konten yang berbeda. Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda (media dengan beberapa bentuk) atau sebagai kata sifat yang menggambarkan media yang memiliki beberapa bentuk konten. Istilah ini digunakan dalam media yang berbeda dengan hanya menggunakan layar komputer dasar seperti teks saja, atau bentuk-bentuk tradisional dari bahan cetak. Intinya Pengertian Multimedia adalah kombinasi teks, audio, gambar diam, animasi, video, atau bentuk interaktivitas konten. Teknologi multimedia mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 80-an dan telah membuka dimensi baru dalam Teknologi Informasi. Teknologi multimedia telah membawa satu perubahan drastis pada industri media karena kemampuannya menyatukan kelebihan televisi sebagai alat audio visual dan kekuatan teknologi mesin cetak dan kemampuan teknologi interaktif komputer.

Terdapat 5 elemen multimedia penting yang mendasar pada  yaitu:
Teks – Merupakan elemen dasar untuk menyampaikan informasi. Memiliki berbagai jenis dan bentuk tulisan yang bisa memberi daya tarik dan penyampaian informasi. Memberi penekanan untuk sesuatu materi yang ingin disampaikan.
Grafis – Merupakan elemen paling penting, memberikan penekanan secara visual terhadap sesuatu presentasi maklumat.Membantu menyampaikan informasi dengan lebih berkesan.Menjadikan presentasi atau penyampaian informasi dengan lebih menarik.
Audio – Membantu menyampaikan informasi dengan lebih efektif (misalnya: penggunaan suara latar atau kesan audio khusus). Membantu meningkatkan daya tarik terhadap sesuatu tayangan.Membantu meningkatkan daya tarik terhadap isi yang di presentasikan.
Video – Menyediakan metode penyaluran informasi yang amat menarik dan hidup.Merupakan elemen atau media yang sangat dinamis dan efektif dalam menyampaikan informasi.
Animasi – Berperan sebagai penarik pada sebuah presentasi dan sangat membantu dalam menjelaskan suatu konsep yang kompleks dengan mudah.
Teknologi multimedia semakin dikenali kerana peranan pentingnya dalam bidang penyiaran, komunikasi, hiburan dan yang terbaru adalah penggunaan multimedia pada teknologi informasi dalam pendidikan.

4. Contoh Kasus SEO

     Pengertian SEO (Search Engine Optimization). Pada tahun 2000an seiring pesatnya perkembangan dunia maya seperti hadirnya Search Engine, secara tidak langsung ilmu SEO juga dibutuhkan di Indonesia, namun banyak orang belum tahu pasti apa itu SEO? Apa arti dari SEO? Bagaimana sejarah awal SEO? Apa guna dari SEO? Apa manfaat dari SEO? Apa itu Teknik SEO? semua dikarenakan pada tahun 2000 dunia maya masih belum berkembang dan persaingan antara berbagai website masih rendah. Bermacam-macam cara atau teknik SEO yang dapat dilakukan, dari Teknik Optimisasi OnPage atau Offpage, serta analisa website lawan dan website yang akan di Optimisasikan. Pada kesempatan selanjutnya saya akan posting mengenai Pengertian SEO On Page dan Off Page. Teknik SEO bukan ilmu yang bisa kita dapatkan di jenjang pendidikan formal. Teknik SEO harus dipelajari secara otodidak (dipraktekan) dan berkelanjutan (update teknik terbaru), dan perubahan yang terjadi di profesi SEO sesuai dengan aturan-aturan terbaru yang ditetapkan oleh Google (Google Panda Algorithm, Google Penguin Algorithm, Google Hummingbird Algorithm, dll). Banyak website yang memberikan informasi terbaru mengenai teknik terkini mengenai SEO. Lebih disarankan bagi Junior SEO untuk mengikuti perkembangan SEO yang pasti dari Blog Google atau dari Blog SEO ternama, dikarenakan Google melakukan minor update algorithm sekitar 500 kali setahun dan 3-4 kali untuk major updates. 

Perusahaan Perangkat Lunak: suatu perusahaan bernama Welocalize.Com adalah perusahaan penyedia solusisistem globalisasiyang mendapatkan kontribusi penjualan melalui strategi SEO sehinhha mendapatkan klien dari perusahaan-perusahaan besar berbasi multinasional, padahal banya memiliki tim penjualan yang terbatas, tapi didukung oleh strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, beberapa kontrak bisnisnya bernilai enam angka dalam satuan Dollar Amerika.. Proyeknya berupa pengintegrasian situs-situs web,intranet, dan ekstranet dem kemudahan pada staf, klien, dan mitra bisnis di seluruh dunia.

Peruahaan Penyedia Solusi Konferensi: karena purus asa dengan kampanye iklan banner-nya, sebuah perusahaan memutuskan untuk merelokasikan seluruh anggaran pemasaran online-nya dengan strategi SEP dengan menggunakan sebuah perusahaan yang memang pakar di bidang SEO, yatu yang bernama Webster Group International. Alhasil,dari strategi tersebut adalah peningkatan penjualan hinhha 500 persen dalam webtu 18 bual dan saat itu tidak ada strategi pemasaran lain yang digunakan. Strategi SEO yang dilakukan perusahaan ini adalah meluncurkan banyak situs penjualan, kemudian dioptimalisasi untuk situs pencari. Hal ini memang sangat bermanfaat, mengapa? Jawabannya, karena beberapa direktori web hanya akan memasukkan halaman utamanya saja. Dengan labih dari satu produk yang djual, kemudian membuat banayk situs/web untuk masing-masing produk meruakan strategi yang bagus untuk meningkatkan visibilitas di internet demi meningkatkan penjualan.

Perusahaan Eceran yang Menjual Asesoris Kamera: Perusahaanyang bernama DCProDirect berhasil menaikkan pendapatannya hingga 24 persen dalam waktu enam bulan melalui SEO, yaitu dengan menggunakan pelayanan yang disebut Inceptor. "Suatu perusahaan teknologi yang spesialisnya membantu perusahaan eceran untuk memasukkan ribuan dari Stock Keeping Units-nya agar terdaftar di situs pencari," demikian kata Marketing Sherpa. Tantangannya adalah bagaimana melakukan ekspansi pemasaran ke dunia internet tanpa meningkatkan biaya untuk mengonversi prospek menjadi customer. Selanjutnya, perusahaan ini membandingkan tiga strategi pemasaran online, yaitu: iklan banner, direct mail dan SEO. Sebelum melakukan SEO, data pada log file  hanya akan menunjukkan 4 persen dari para pengunjung yang berasal dari situs pencari, lalu akhirnya hanya memberikan kontribusi penjualan kurang dari 1 persen. Setelah itu, dalam waktu enam bulan setelah melakukan SEO, meningkat 24 persen dari penjualan online DCProDirect yang berasal dari para pengunjung yang datang dari situs pencari. Berdasarkan perbandingan tida media promosi, yaitu iklan banner, direct mail, dan SEO perusahaan tersebut mendapati bahwa SEO telah memberikan rasio penjual yang lebih tinggi secara dramatis.


Sumber:
http://www.academia.edu/16672300/E-health_dalam_dunia_IT
http://jendelapengetahuanweb.wordpress.com/2016/05/31/sistem-teknologi-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
http://inet.detik.com/cyberlife/d-1005000/bioinformatika-open-source-dan-dokter-masa-depan
http://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
http://www.seogereggi.com/2015/01/pengertian-seo-search-engine-optimization.html
http://aksota.blogspot.co.id/2012/11/contoh-studi-kasus-mengingkatkan.html
http://pengertianjaringankomputer.wordpress.com/2011/12/04/pengertian-multimedia-dan-elemen-multimedia/
http://belajaretika.blogspot.co.id/2010/06/regulasi-media-menjawab-tantangan-new.html